Bangkalan, 13 Agustus 2024 โ Pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Ibrohimy Galis Bangkalan sukses digelar hari ini, dengan antusiasme yang tinggi dari kalangan mahasiswa. Dalam pemilihan yang penuh semangat dan diwarnai persaingan ketat, pasangan Anis Syarifah dan Huzairi berhasil keluar sebagai pemenang, mengungguli pasangan rival mereka, Fatimatuzzahroh dan Saiful Bahri.
Pemilihan yang dilakukan di satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di area kampus ini berlangsung dari pagi hingga sore hari, dengan mahasiswa dari berbagai prodi datang silih berganti untuk memberikan suaranya.
Tingginya partisipasi mahasiswa menunjukkan betapa pentingnya pemilihan ini bagi mereka dalam menentukan masa depan organisasi kemahasiswaan.
Selain memilih Presiden Mahasiswa, pemilihan kali ini juga menentukan anggota baru Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) yang akan bertugas mengawasi jalannya pemerintahan mahasiswa dan menyuarakan aspirasi mahasiswa dari berbagai prodi. Pemilihan DPM ini tak kalah menariknya, dengan banyak calon yang berlomba-lomba untuk mendapatkan kepercayaan dari rekan-rekan mereka.
Proses pemungutan suara berjalan lancar dan tertib, berkat persiapan matang dari Komisi Pemilihan Umum mahasiswa ( KPUM) yang memastikan semua mahasiswa dapat memberikan suaranya dengan mudah dan aman. Penghitungan suara yang dilakukan dengan transparan mengungkapkan hasil yang ditunggu-tunggu pada sore harinya. Pasangan Anis Syarifah dan Huzairi berhasil meraih mayoritas suara, mengukuhkan posisi mereka sebagai Presma dan Wakil Presma terpilih untuk periode mendatang.
Kemenangan pasangan ini langsung menjadi perbincangan di seluruh sudut kampus. Banyak mahasiswa yang menyambut baik hasil pemilihan ini, berharap bahwa Anis Syarifah dan Huzairi dapat membawa perubahan positif dan menjalankan roda organisasi dengan lebih baik. Di sisi lain, pemilihan anggota DPM juga berjalan sukses dengan terpilihnya para wakil mahasiswa yang akan duduk di kursi DPM, siap untuk menjalankan tugas mereka dalam mengawasi dan mengawal kebijakan di kampus.
Dengan hasil pemilihan ini, STIT Al Ibrohimy Galis Bangkalan siap memasuki babak baru dalam kepemimpinan mahasiswa. Anis Syarifah dan Huzairi kini menghadapi tantangan besar untuk merealisasikan harapan mahasiswa, sementara anggota DPM yang baru terpilih akan memulai tugas mereka dalam waktu dekat. Bersama-sama, mereka diharapkan dapat menjadikan STIT Al Ibrohimy sebagai kampus yang lebih maju, dinamis, dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswanya.
Kemenangan ini menandai akhir dari proses pemilihan yang penuh dinamika dan menjadi momentum penting bagi seluruh civitas akademika. Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang segar, STIT Al Ibrohimy Galis Bangkalan diharapkan dapat melangkah ke depan dengan lebih optimis, menjawab tantangan-tantangan yang ada, dan membawa kampus ini menuju masa depan yang lebih cerah. Semangat demokrasi yang tercermin dalam pemilihan ini menjadi tanda positif bagi keberlanjutan demokrasi kampus yang sehat dan inklusif.