Kebenaran dalam Perspektif Filsafat dan Aktualisasinya dalam Menyaring Berita.

Gambaran umum sosial masyarakat Indonesia dalam menerima suatu kabar berita mengandung dua kemungkinan yakni berita benar atau berita dusta. Kebenaran adalah konsep yang telah menjadi fokus dalam filsafat sepanjang sejarah. Di tengah dinamika informasi modern, kebutuhan untuk memahami kebenaran menjadi semakin mendesak, terutama dalam konteks penyaringan berita.

Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi perspektif filsafat tentang kebenaran serta bagaimana konsep ini dapat diaktualisasikan dalam praktik menyaring berita.”Teori-Teori Kebenaran”

1. Teori Korespondensi Teori kebenaran korespondensi adalah teori yang berpandangan bahwa pernyataan-pernyataan adalah benar jika berkorespondensi terhadap fakta atau pernyataan yang ada di alam atau objek yang dituju pernyataan tersebut. Kebenaran atau suatu keadaan dikatakan benar jika ada kesesuaian antara arti yang dimaksud oleh suatu pendapat dengan fakta. Suatu proposisi adalah benar apabila terdapat suatu fakta yang sesuai dan menyatakan apa adanya.

2. Teori Koherensi Menurut teori koherensi, sebuah pernyataan bisa dianggap benar hanya jika pernyataanitu koheren atau tidak bertentangan dengan pernyataan sebelumnya yang sudah terbukti benar. Untuk dianggap benar, teori ini mensyaratkan adanya konsistensi atau tidak adanya pertentangan (kontradiksi) antara suatu pernyataan dengan aksioma. Karena itulah teori koherensi dikenal juga sebagai teori konsistensi.

3. Teori Pragmatis Teori pragmatis meletakkan dasar kebenarannya pada manfaat praktis dalam memecahkan persoalan kehidupan. Tidak hanya berlaku pada dunia empiris, teori pragmatisme lebih lanjut juga bisa diterapkan berkaitan dengan obyek pengetahuan metafisik.

4. Teori PerformaTeori performatif menjelaskan, suatu pernyataan dianggap benar jika ia menciptakan realitas. Jadi pernyataan yang benar bukanlah pernyataan yang mengungkapkan realitas, tetapi justru dengan pernyataan itu tercipta realitas sebagaimana yang diungkapkan dalam pernyataan itu.

5. Teori KonsensusBerdasarkan konsepsi Kuhn, sebuah teori ilmiah dianggap benar sejauh ia mendapat dukungan atau terdapat kesepakatan dalam masyarakat ilmiah terhadap kebenaran teori tersebut. Inilah yang disebut teori kebenaran konsensus

6. Agama sebagai Teori Kebenaran Salah satu cara untuk menemukan suatu kebenaran adalah agama. Dalam mendapatkan kebenaran menurut teori agama adalah wahyu yang bersumber dari Tuhan.Manusia dalam mencari dan menentukan kebenaran sesuatu dalam agama denngan caramempertanyakan atau mencari jawaban berbagai masalah kepada kitab Suci. Dengandemikian, sesuatu hal dianggap benar apabila sesuai dengan ajaran agama atau wahyu sebagai penentuk kebenaran mutlak.

Aktualisasi Dalam Menyaring Berita

Adanya berbagai teori kebenaran diatas, menunjukkan bahwa kebenaran perspektif filsafat bersifat multikultural. Adapun aktualisasinya adalah sebagai berikut: Teori korespondensi misalnya, bisa diterapkan selama obyek kebenaran bersifatfaktual dan bisa diakses secara langsung melalui panca indera. Jika tidak bisa diakses langsung, masih terdapat opsi teori kebenaran lain yang bisa diterapkan.Dalam konteks dunia maya, pembuktian kebenaran dilakukan melalui gambar atau video. Tetap ada kemungkinan bahwa gambar atau video tersebut adalah palsu sehingga diperlukan fakta lain sebagai pendukung atau pembanding.

Selain itu, dibutuhkan penjelasan lebih lanjut dari pakar telematika untuk membuktikan validitas data faktual tersebut. Dalam hal ini, penerapan teori performatif jelas signifikansinya. Teori performatif juga bisaditerapkan untuk menyaring sumber berita. Jika terdapat berita yang terkait dengan isu-isutertentu, akan lebih bijak jika kita melakukan konfirmasi kepada pihak yang memiliki otoritas di bidang tersebut.

Ketika kita mendapatkan dua atau lebih pernyataan atau yang bertentangan, maka penerapan teori koherensi sangat diperlukan. Pernyataan yang dianggap benar tentu saja adalah pernyataan yang konsisten dengan berita lain yang sudah terbukti sebelumnya sebagai berita yang benar.

Berdasarkan asas kemanfaatan, kita tentu saja boleh membagikan berita yang diasumsikan akan bermanfaat bagi orang lain, tentu saja dengan catatan bahwa berita tersebut telah melalui uji korespondensi, koherensi ataupun uji performatif sebelumnya.Teori konsensus bisa diterapkan untuk menyaring situs atau portal berita yang tidak mencukupi syarat bagi terbentuknya komunikasi rasional.

Situs atau portal berita semacam ini biasanya dicirikan dengan adanya klaim kebenaran dalam reportase beritanya dan tidak menyajikan fakta yang berimbang.Sedangkan teori agama malarang sikap bebas berekspresi yang digunakan untuk mengumbar kebencian dan permusuhan. Agama memberikan pembatas atau pengendalian hukum dan moral terhadap kebebasan tersebut.

Dengan demikian agama merumuskan akan pentingnya tabayyun sebelum membenarkan dan menyebarkan informasi. Hal ini sesuai dengan firman Allah yang bermakna “Wahai orang-orang yang beriman, apabila datang kepada kalian orang fasiq dengan membawa berita, maka periksalah dahulu dengan teliti, agar kalian tidak menuduh suatu kaum dengan kebodohan, lalu kalian menyesal akibat perbuatan yang telah kalian lakukan.

Simpulan

Dalam era di mana informasi dapat dengan mudah diproduksi dan disebarluaskan, penting untuk menggunakan kerangka kerja filosofis untuk memahami dan menerapkan konsep kebenaran. Melalui pendekatan korespondensi, kohesif, dan pragmatis, kita dapat lebih efektif dalam menyaring berita dan memastikan bahwa informasi yang kita terima dan sebarkan adalah yang akurat dan dapat dipercaya. Dengan demikian, filsafat tidak hanya membantu kita memahami esensi kebenaran, tetapi juga memandu kita dalam menghadapi tantangan modern dalam informasi dan media. keenam teori kebenaran tersebut dapat digunakan masyarakat luas sebagai cara dalam penerimaan berita. Agar masyarakat dapat berperilaku bijak tidak termakan berita yang belum jelas kevalidannya.

Nama:Asna Mutia

Prodi:PAI/2

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *