Bangakalan,Sabtu (07/09/2024 Teater Semut sukses menggelar pentas perdana angkatan 23 di Halaman Kampus Gedung B (Buya Muhlis Bahri). Dengan tema yang unik dan sarat makna, “Odhi’ Ken Tak Elop”, acara ini menyajikan berbagai penampilan menarik yang membuat penonton terpukau.
Acara dibuka dengan penampilan dari divisi tari, di mana Jamila dan Sofia Budiawati tampil memukau dengan koreografi yang disutradarai oleh Silsilah. Gerakan mereka yang luwes dan penuh makna berhasil membawa penonton masuk ke dalam emosi yang mendalam.
Selain penampilan dari Teater Semut, teater luar seperti Teater Kaged, Daun, dan Akar juga turut meramaikan panggung dengan karya-karya khas mereka yang tak kalah menarik.
Penampilan kedua datang dari divisi sastra dengan judul “Ajari Aku Menuju Arsya-Mu”. Karya yang disutradarai oleh Nurul Laliy dan diperankan oleh Nailatur Rahmah ini berhasil menyentuh hati penonton dengan pesan spiritual yang mendalam.
Acara puncak ditutup oleh divisi teater dengan penampilan berjudul “Mencari Arti Kebahagiaan”. Ahmad, Ainul Yakin, Subhan, dan Slamet Riadi tampil dengan permainan yang menawan, membawa penonton merenungkan makna kebahagiaan yang sesungguhnya.
Makrumah, Ketua Umum Teater Semut, menyampaikan harapannya agar Teater Semut terus berkembang. “Harapan saya, semoga Teater Semut terus maju dan semakin produktif dalam berkarya,” ujarnya dengan optimis.
“Penampilan malam ini sangat luar biasa. Ini baru awal, jangan berhenti di sini. Terus berproses, tetap semangat, dan terus belajar agar kualitas semakin meningkat. Yang paling penting, jaga kekompakan,” tambah salah satu penonton dari teater luar, memberikan semangat untuk generasi baru Teater Semut.
Pentas ini menjadi awal yang gemilang bagi angkatan 23, memperkuat eksistensi Teater Semut dalam dunia seni kampus.
Penulis : HB
Editor: M. Hadiri