Melodi kehidupan

Apa lagi yang hendak kau nanti
Sebuah perasaan tanpa bukti?
Bahkan kau lupa untuk memelas diri
Hanya meronta tangis tanpa henti

Raga tempat bersandar yang kau cari
Sebuah sapa yang kau nanti
Tanpa sadar kaupun mengamati
Sampai dengan sabar kau menanti

Adakah kau terlahir untuk begini
Melupakan arti seorang puteri
Nasibpun harus tahu diri
Tangis pilu ini bukanlah sebuah simfoni

Wahai puteri yang suci
Puteri kemarin telah mati
Hiduplah kembali
Dengan lara sebagai landasan berdiri

Penulis : N-Laa
Editor : MH

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *