
Bangkalan -Jumat (04/10/2024) Lembaga Pers Mahasiswa STITAL (LPM Mental) mengadakan study Komparasi ke kantor Jawa Pos Radar Madura berkolaborasi dengan dengan LPM se-Bangkalan; yakni LPM Al-Akhbar, LPM IQRO’, LPM Mental, LPM Spirit Mahasiswa, LPM Alif dan LPM STAIS.
Tujuan kegiatan ini ialah untuk memperdalam wawasan dan pengalaman di bidang jurnalistik. Melalui kegiatan ini, anggota LPM Mental dapat mempelajari proses kerja di industri media profesional, memahami strategi peliputan, manajemen redaksi, serta penerapan etika jurnalistik yang diterapkan di Radar Madura. Selain itu, _comparative study_ ini juga bertujuan untuk memperkuat jaringan dan kerjasama antara media kampus dan media mainstream.

Acara ini dibagi dua sesi penyampaian materi. Sesi pertama dari anggota LPM IQRO, LPM STAIS dan LPM Al-Akhbar, tentang pentingnya seorang narasumber suatu berita.
Salah satu wartawan Radar Madura, Hariyanto menjelaskan “Dalam menentukan narasumber jangan hanya satu orang saja tapi harus ada cadangan, agar ketika narasumber pertama berhalangan ada perwakilannya juga setidaknya dalam sebuah berita minimal ada 3 narasumber.” Jelasnya.

Dilanjutkan sesi kedua dari anggota LPM IQRO, LPM STAIS dan LPM Mental. Sesi ini mendiskusikan tentang dunia jurnalistik secara umum karena adanya ketersediaan waktu yang hampir petang. Walaupun dengan waktu yang terbilang singkat, namun dihiasi dengan suasana kekeluargaan yang seru. Hal ini terbukti dengan antusias para anggota LPM dalam mendengarkan dan bertukar pengalaman bersama reporter jurnalistik itu.
Pimpinan Umum LPM Mental, Nurul Laily berharap agar anggota LPM memiliki karya tulis yang baik ke depannya. Beliau mengungkapkan “Semoga mahasiswa yang mengikuti Lembaga Pers dapat memiliki karya yang baik dalam jurnalistik dan LPM se Bangkalan dapat bekerja sama untuk kembali mengunjungi radar madura dilain kesempatan.”. Tutupnya.
Penulis : Naysila dan Diana
Editor : Hdr