Al Ibrohimy Gelar HSN bersama Bupati dan Tokoh Nasional

Al Ibrohimy Gelar HSN bersama Bupati dan Tokoh Nasional

Hari Santri Nasional bertujuan untuk mengenang, meneladani dan melanjutkan peran Ulama dan Santri dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Penetapan HSN sebagai hari besar nasional adalah suatu bentuk pengakuan negara terhadap dedikasi, dan perjuangan umat Islam Indonesia dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekan Indonesia.

Pondok Pesantren Al Ibrohimy Galis Bangkalan begitu antusias setiap memperingati HSN. Tahun ini, Hari Santri Nasional digelar selama empat hari. Dibuka dengan upacara pada tanggal 22 Oktober bersama ribuan santri dan mahasiswa, dilanjutkan dengan semarak perlombaan selama tiga hari siang-malam  dan ditutup dengan pameran seni karya ustadz dan santri (25/10).

Banyak tokoh datang memeriahkan, Bupati beserta Forkopimda Kab. Bangkalan, anggota DPR RI, DPR D Jawa Timur, ketua DPR D Bangkalan, Kepala Kemenag Kab. Bangkalan, Kaconk Mahfud Institut, LIRA Bangkalan, KONI Bangkalan, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan hIdup Bangkalan, Dinas Penanaman Modal Bangkalan, Muspika kec. Galis serta banyak tokoh lainnya.

Selepas acara resmi, para tamu VVIP ini menikmati pameran seni karya ustadz dan santri di Aula KH. Fani Rosidi STIT Al Ibrohimy, puluhan karya yang dipamerkan diantaranya: Kaligrafi 3 dimensi, lukisan pahlawan dan kiai, miniatur, kerajinan tangan bahan limbah, bahkan sepeda motor modifikasi karya kolaborasi ustadz dan santri yang pernah menjadi juara internasional, mewakili indonesia di Thailand dalam pameran bergengsi kontes custom motor se-Asia Tenggara.

Karya yang semula hanya untuk dipamerkan ternyata menarik perhatian tamu-tamu penting, bapak R. Abdul Latif Amin Imron selaku Bupati Bangkalan, bapak Halim dan bapak Mahfud, S.Ag (anggota DPR D Jawa Timur) jatuh cinta pada karya santri dan meminang 5 karya tersebut dengan total mahar 7 juta juta rupiah. Salah satunya adalah lukisan KH. Hasyim Asy’ari yang dibawa pulang bapak Halim dengan harga 2 juta rupiah.

Dalam wawancara bupati menyampaikan

“Saya bersama forkopimda terkesima dengan karya santri di pameran ini, … ternyata santri di sini tidak hanya mendalami ilmu agama, namun juga memiliki kreatifitas yang luar biasa, kami berharap santri Al Ibrohimy tetap mencetak kader kreatif dan mandiri, mencetak santri untuk bangsa indonesia yang maju dan bangsa sejahtera”

Bapak Mujiburrohman selaku Ketua Panitia menuturkan bahwa hadirnya bupati dan tokoh nasional lainnya adalah representasi dari nilai penting Al Ibrohimy di Bangkalan. Setiap tahun, Al Ibrohimy selalu mencetak alumni yang tersebar di masyarakat Bangkalan, baik sebagai pengajar atau tokoh pemuda, tokoh agama, atau figur yang berperan penting lainnya. Hal itu salah satunya berkat ilmu dan pengalaman yang didapat selama belajar di pondok pesantren ini.

Menurutnya lagi, kesuksesan itu bukan hanya diukur dari tokoh nasional yang hadir namun juga antusias mereka terhadap karya santri Al Ibrohimy. Karya yang sebenarnya hanya produk dari tugas di Madrasah, justru mendapat apresiasi luar biasa dari para tokoh nasional yang hadir. Selamat Hari Santri Nasional 2021

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *